Jumat, 15 Juli 2011

Pembuatan Login User Menggunakan Microsoft SQL Server 2008 R2 - SQL Server Management Studio

1.Pastikan SQL Server 2008 sudah terinstal di komputer Anda, selanjutnya cari di start program SQL Server Management Studio. Klik satu kali.


2.Setelah berhasil masuk maka tampilan awal akan seperti ini. Masuk sebagai admin terlebih dahulu.
Server name di dapat berdasarkan Computer Name yang di instal Authentication adala tipe penyimpanan, Windows Authentication artinya hanya pada satu komputer. Untuk pembuatan user baru ini, kita gunakan Windows Authentication terlebih dahulu. Klik Connect

3.Bila berhasil terkoneksi maka tampilan awal akan seperti ini :

4.Setting pertama yang harus kita lakukan properties dari server, caranya dengan mengklik kanan di nama server.

5.Bila berhasil tampilan akanseperti ini.

6.Pada properties ini page yang harus kita setting yaitu pada page Security dan Database Settings. Security yang kita harus setting adalah Server Authentication yang harus pada pilihan SQL Server and Windows Authentication mode. Serta Logins, yang dipilih adalah Successful Login Only.

7.Untuk database setting, settingnya adalah pada tempat penyimpanan databasenya, jika data mau aman, sebaikny jangan diletakkan pada C atau windows yang menampung system.

8.Klik OK, apabila semua konfigurasi selesai dilakukan. Langkah berikutnya adalah Restart. Klik kanan di name server.

9.Langkah selanjutnya adalah membuat nama user beserta password, kita masuk ke folder Security dan klik tanda plusnya. Klik kanan di sub folder Login, pilih New Login.

10.Pada halaman General, masukkan nama untuk login baru di kotak nama Login.
11.Pilih SQL Server Authentication. Windows Authentication adalah pilihan yang lebih aman.
12.Masukkan password untuk login.

13.Selanjutnya kita setting server Roles. Contreng semua roles. Selesai klik OK. Restart kembali seperti cara sebelumnya.


Pilih pilihan kebijakan password yang harus diterapkan untuk login baru. Secara umum, menegakkan kebijakan password adalah pilihan yang lebih aman.
Klik OK.



Untuk menggunakan user yang kita buat tadi, dengan tujuan agar berfungsi sebagai server client, disconnect dari mode Windows, keluar dan masuk kembali dengan user dan password yang dibuat tadi. Login sebagai SQL Server Authentication.

SQL siap digunakan untuk database.

Trigger, store procedure, dan view

1.Trigger
Sintak :
CREATE
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event
ON tbl_name FOR EACH ROW trigger_stmt
Contoh yang akan dibahas adalah mencatat kejadian-kejadian yang terjadi
beserta waktunya pada tabel mahasiswa, dan catatan-catatan tadi disimpan dalam tabel
yang lain, misal log_mhs. Misalkan struktur tabel log_mhs adalah sebagai berikut.
mysql> describe log_mhs;

Contoh 1:
mysql> create trigger ins_mhs after insert on mahasiswa
-> for each row insert into log_mhs values('Tambah data',now());
mysql> insert into mahasiswa values('00631','Hanif','Kalasan','P01');
mysql> select * from log_mhs;

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa ketika satu record pada tabel mahasiswa
disisipkan (insert), maka secara otomatis tabel log_mhs akan disisipkan satu record,
yaitu kejadian ‘Tambah data’ dan waktu saat record pada tabel mahasiswa
disisipkan.

2. Store procedure/function
Sintak :
CREATE PROCEDURE sp_name ([proc_parameter[,...]])
[characteristic ...] routine_body
Keterangan :
sp_name: Nama routine yang akan dibuat
proc_parameter: Parameter stored procedue, terdiri dari :
IN : parameter yang digunakan sebagai masukan.
OUT : parameter yang digunakan sebagai keluaran
INOUT : parameter yang digunakan sebagai masukan sekaligus keluaran.
routine_body: terdiri dari statemen prosedur SQL yang valid.

Contoh :
mysql> delimiter //
mysql> create procedure pMhsIlkom(OUT x varchar(25))
-> begin
-> select nama into x from mahasiswa where kode_prodi='P01';
-> end
-> //
mysql> call pMhsIlkom(@Nama);
-> select @Nama;
-> //

3. View
Sintak :
CREATE
[OR REPLACE]
[ALGORITHM = {UNDEFINED | MERGE | TEMPTABLE}]
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
[SQL SECURITY { DEFINER | INVOKER }]
VIEW view_name [(column_list)]
AS select_statement
[WITH [CASCADED | LOCAL] CHECK OPTION]

Keterangan :
_ create: Statemen ini digunakan untuk membuat suatu view baru, atau mengganti
suatu view yang telah ada (exist) jika klausa OR REPLACE diberikan.
_ select_statement: Suatu statemen SELECT yang menyediakan definisi dari view.
Statemen ini dapat men-select dari tabel dasar atau view yang lain. Statemen ini
membutuhkan CREATE VIEW privilege untuk view, dan beberapa privilege untuk
setiap kolom terpilih oleh statemen SELECT.
_ [(column_list)]: Daftar kolom yang akan dipilih.
Contoh yang akan diberikan adalah view untuk menyimpan informasi detail
mahasiswa, dalam hal ini melibatkan 2 tabel, yaitu mahasiswa dan prodi.
Contoh:
mysql> create view vDetailMhs as
-> select m.nim, m.nama, m.alamat, p.nama_prodi, p.jurusan
-> from mahasiswa m, prodi p
-> where (m.kode_prodi=p.kode_prodi);
mysql> select * from vDetailMhs;

Dari contoh diatas dapat dijelaskan bahwa view tersebut berisi informasi
mahasiswa (nim, nama, alamat) dan informasi prodi mahasiswa yang bersangkutan
(nama_prodi dan jurusan). Implementasi view dalam program aplikasi adalah untuk
memudahkan dalam mendesain laporan (report).